KEDIRI – Jejakperistiwa.com – Dengan adanya Mega proyek pembangunan bandara Doho kediri di manfaatkan salah satu oknum warga Kediri yang berinisial M TH yang membuat banyak perusahaan /PT untuk mencari korban dan oknum tersebut mengaku mencount yang mengatur pembangunan Mega proyek bandara Dhoho kediri buat mencari mangsa pada Selasa(06/06/23).
Oknum berinisial M TH yang beralamat di desa kweden Karangrejo Ngasem Kediri sudah membuat banyak korban yang tertipu dengan di janjikan di berikan kerjaan proyek di bandara Doho kediri dengan bukti SPK(Surat Perjanjian Kerja) miliknya.
Juwariyah kepala desa Karangrejo mengungkapkan untuk M TH memang benar warga saya ini aslinya menantunya pak PN mantri suntik dulu orang terpandang lah M TH di karuniai empat orang anak yang satu kembar nekuni pencak silat tidak tahu kerja di koni atau di apa gitu yang satunya nekuni salon riyas yang kembar malah laris itu salonya”, Ungkapnya.,
Kalau M TH kerjanya tidak tahu pastinya cuma dulu ya pernah pinjam di bank sama saya dia pernah jadi ketuanya di bank jatim kan tapi tidak tepat janji akhirnya kalau pinjam bank lagi tidak bisa kalau sudah waktunya setor cuma tidak di setorkan telat gitu jadi akhirnya teman-temannya yang kena dampak kalau istrinya kerja di Dispenda kota kediri tahunya gitu kalau yang lain-lain saya tidak tahu”,Tambahnya.
Terkait mobil dinas koni kabupaten kediri menurut Dedi Kurniawan selaku ketua koni kabupaten kediri waktu di temui di sekretariat koni membenarkan kalau mobil dinas koni itu di pakai oleh HK sebagai sekretaris umum koni kabupaten kediri karena kebetulan kemarin HK di tunjuk sebagai sekretaris karena HK atlit karate dan berprestasi kemarin di Banyuwangi”, Ungkapnya.
Memang benar sekretaris saya HK tinggal di Kweden Karangrejo Ngasem kabupaten Kediri tetapi terkait untuk orang tuanya saya tidak tahu dan mohon di beritahu terkait ada permasalahan apa mas kalau memang menyangkut nama koni saya tidak segan-segan untuk bersihkannya karena saya tidak mau nama KONI ikut-ikut bermasalah”, Tambahnya.(Kat)