Lagi Asik Bercinta, Siswi Smpn 3 Kutorejo Mojokerto Di Ketahui Hamil 3 Bulan

MOJOKERTO | Jejakperistiwa.com – Pergaulan bebas di mojokerto khususnya di tingkat sekolah anak di bawah umur di mojokerto semakin meningkat contohnya di kasus smp negeri 3 kutorejo kabupaten mojokerto jawa timur, yang di ketahui berkedapatan salah satu anak didiknya(siswi) yang berinisial IR kelas 9 sedang hamil 3 bulan pada Sabtu (09/9/23).

Waktu team jejakperistiwa bersama LPISJ konfirmasi ke sekolah tersebut kebetulan kepala sekolah tidak bisa menemui di karenakan bersamaan berketempatan ada kegiatan rapat di sekolahan tersebut.

Menurut suzan selaku sarpras smpn 3 kutorejo mengungkapkan Saya tidak tahu coba saya tanyakan ke guru TU atau BK dulu terkait nama siswi tersebut

Waktu rozak guru BK mengungkapkan juga “bahwa memang ada siswi didik kami yang bernama IR kelas 9 dulu waktu kelas 7 sampai 8 kebetulan saya wali kelasnya cuma di kelas 9 wali kelasnya baru bukan saya lagi dan kebetulan waktu orang tuanya datang ke sekolah saya kebetulan barengan ada acara di trawas terkait pengunduran dan terkait isi surat, BK belum mengetahui isi surat pengunduran diri tersebut, ada di TU”, Ungkapnya.

Menurut ocha Sekwasum Lembaga perkumpulan insan sapu jagat(LPISJ) mengungkapkan bahwa setelah kami konfirmasi terkait dengan smp negeri 3 kutorejo terdapat juga banyak prestasi dan sebagai sekolah favorit dan banyak prestasi, namun pendapat sarpras berbeda bahkan mengungkapkan bahwa sekolah SMPN 3 Kutorejo adalah sekolah “buangan”.

Apakah karena berpredikat sekolah “buangan”, akhirnya sekolah dengan mudahnya mengeluarkan anak didiknya tanpa ada solusi apapun dari pihak sekolah? dan sedangkan siswi masih berhak mengenyam pendidikan berikutnya”, Ungkapnya.

Sedangkan menurut Purnomo ketua LPISJ menyayangkan dan kecewa dengan kepala sekolah yang tidak mau menemui langsung dan dengan ucapan sarpras dengan kata “Buangan” yang saya anggap kurang berkenan”.

Baca juga :  Ditreskrimum Polda Jatim Gelar Perkara Dugaan Pemalsuan Sengketa Tanah Keponakan dan Nenek Pamekasan Hasilkan 2 Poin 

Harapan kami untuk bupati mojokerto agar lebih selektif dan peduli lagi untuk menyikapi pergaulan bebas di tingkat sekolah di mojokerto saat ini khususnya di smpn 3 kutorejo kabupaten mojokerto yang notabennya sering terjadi kasus kecelakaan di bawah umur”, Tutupnya.(Team)

Leave a Reply

Pengaduan via WhatsApp!