Prajurit Resimen Kavaleri 2 Marinir Peringati Hari Pahlawan

screenshot 2023 11 10 15 10 38 98 49b744a1119b10413101e3a8de88e0cd

SURABAYA | Jejakperistiwa.com – Dalam rangka meneruskan perjuangan para Pahlawan, memperkuat jiwa patriotisme dan nasionalisme. Perwira Staf Operasi (Pasops) Menkav 2 Mar Letkol Mar Jumarlang, M.Tr.Hanla., memimpin upacara memperingati Hari Pahlawan 10 November tahun 2022 di Lapangan apel Mako Menkav 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Jumat (10/11/2023).

Upacara tersebut diikuti Perwira, Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menkav 2 Mar, diawali dengan penghormatan pasukan, pengibaran Bendera Merah Putih, Pembacaan Teks Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan slogan perjuangan para Pahlawan.

Pasops Menkav 2 Mar Letkol Mar Jumarlang sebagai Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyampaikan, Pada 10 November 2023 kita memperingati Hari Pahlawan ke-78 ini, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara.

Hari Pahlawan, dengan mengusung Tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini diangkat melalui perenungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.

Lebih lanjut disampaikan, “Saudara-saudara, sebangsa setanah air, Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri,” sambungnya.

Para Pahlawan telah mengajarkan bahwa kita bukan bangsa pecundang. “Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah, dengan tangan mengepal dan dada menggelora berbekal bambu runcing para pahlawan pertempuran 10 November menghadapi musuh memenangkan perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandengan tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu,” pungkasnya.(Budi)

Leave a Reply

Pengaduan via WhatsApp!