Atlet Binsat Yonranratfib 2 Marinir Latih Penguasaan Menembak Senapan dan Pistol

screenshot 2024 07 26 20 05 57 25 49b744a1119b10413101e3a8de88e0cd

SURABAYA | Jejakperistiwa.com – Atlet Binsat Prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) terus berlatih menguasai setiap item yang dilombakan, salah satunya menembak senapan laras panjang dan pistol di Lapangan Tembak, Lettu Mar (Anm) FX. Soepramono, Karangpilang, Surabaya. Jumat (25/07/2024).

Latihan yang dilaksanakan untuk menguji sekaligus melatih kemampuan atlet menyelesaikan sasaran bidikan cepat dan tepat, menjadi upaya satuan dalam meningkatkan kualitas perorangan atlet Binsat dengan penguasaan senapan Laras panjang jenis SS1 dan SS 2 V2 serta Pistol bagi prajurit terpilih. Sebelumnya para pelatih memberikan materi kelas lapangan berupa teknik bidikan, teknik mengatasi senjata trouble dilanjutkan pelatihan fisik untuk pengaturan nafas dan peregangan senam mata sekaligus pemahaman prosedur petunjuk pelaksanaan Tembak Tempur Offensif (TTO) item lomba menembak Binsat Kormar 2024.

Latihan menembak TTO tersebut setiap prajurit wajib menyelesaikan sasaran dengan taktik lari berpindah tempat mendekati sasaran dari jarak 300 M dengan sikap Tiarap, 200 M sikap duduk / Kneeling, 100 M sikap berdiri dan 25 M untuk menembak pistol, sedangkan amunisi setiap jarak penembakan atlet Binsat dituntut mampu menembakkan 10 butir peluru tajam, kemudian bagi penembak pistol 5 butir menembak plat dan 5 butir menembak sasaran mata sapi dengan secara tepat dan cepat untuk mendapatkan total poin penilaian tinggi.

Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Y.N., M.Tr.Opsla, menyampaikan, agar Tim Binsat Fighter Sejati tidak pernah bosan untuk terus berlatih dengan semangat, terlebih pada materi tembak tempur yang merupakan kewajiban dasar bagi seorang prajurit dan tentunya ditambah dengan keyakinan dan do’a untuk mengawal satuan menjadi juara Binsat Kormar 2024 nantinya.

Disampaikan pula kepada prajurit, “Agar melaksanakan latihan ini dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab sebagai prajurit tempur yang selalu siap sedia dan dari itu semua, hal terpenting adalah faktor keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama,” pungkasnya.(Budi)

Leave a Reply

Pengaduan via WhatsApp!