SURABAYA | Jejakperistiwa.com – Dalam rangka persiapan personel dan pengecekan materiel. Kendaraan amfibi Lapis Baja beserta Prajurit Resimen Kavaleri 2 Marinir mengikuti apel kesiapan gelar Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) unsur Amphibious Operations Exercise Tahun 2024 oleh Wakil Komandan (Wadan) Korps Marinir Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP., mewakili Komandan Korps Marinir yang berlangsung di Garase Ranpur Menkav 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Rabu (21/08/2024)
Hadir mendampingi saat peninjauan kendaraan tempur, Komandan Pasmar 2 (Danpasmar) Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla. beserta Asisten Danpasmar 2, Dankolak/Satlak jajaran Pasmar 2.
Untuk meyakinkan Alutsista dan Prajurit benar-benar siap operasional dalam latihan multilateral Latgabma Super Garuda Shield tahun 2024, Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir Letkol Mar La Ode Jimmy Herizal Rahman, M.Tr.Hanla., M.M. juga turut mendampingi sekaligus memastikan kesiapannya unsur Kavaleri.
Dalam sambutan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., yang disampaikan Wadan Kormar menyampaikan, “Mengawali amanat saya pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan ridho-Nya pada hari ini kita dapat hadir untuk mengikuti kegiatan apel gelar pemeriksaan persiapan latihan gabungan Super Garuda Shield 2024 dalam keadaan sehat walafiat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, TNI Angkatan Laut merupakan alat pertahanan negara yang memiliki tugas pokok, salah satunya dalam melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang diterapkan pemerintah, dengan latihan bersama negara-negara sahabat Marinir Angkatan Laut, dalam mengemban tugasnya dituntut untuk memiliki kesiapan operasi dan kemampuan untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman gangguan dan hambatan yang mengancam kedaulatan negara dan keutuhan wilayah serta keselamatan warga negaranya.
Apel gelar pemeriksaan kesiapan ini untuk meyakinkan kita semua bahwa, “Latihan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Korps Marinir yaitu prajurit yang profesional dan terlatih dalam tugas operasi maupun latihan baik itu aspek darat maupun aspek laut,” pungkas Wadan Kormar.(Budi)