Ketua Barracuda Minta Audiensi Bupati Mojokerto, Tengarai Dugaan Permainan Dana BOS

MOJOKERTO | Jejakperistiwa.com – Untuk kesekian kalinya dalam berbagai persoalan Hadi “Gerung” Purwanto ST, SH dari LSM Barracuda Indonesia pusat, berkirim surat kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (Jumat, 31/3/2023) dimana beberapa hari sebelumnya telah menggeruduk Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto dengan persoalan dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berhubungan dengan hasil dari Galian C se-Kabupaten Mojokerto.

Persoalan yang dicantumkan dalam surat permohonan audiensi dengan Bupati Mojokerto tersebut diantaranya menyangkut dugaan ada monopoli sehubungan dana BOS ke dekolahan-sekolahan.

“Kami minta audiensi dan semua persoalan akan disampaikan kepada Bupati Mojokerto pada hari Kamis 6 April 2023 di Pendopo Graha Maja Tama,” ungkap Hadi Gerung mengenai surat yang sudah diluncurkannya, diantaranya berdasarkan aduan masyarakat, pengaduan dari sejumlah Kepala Sekolah (Kasek) SD dan SMP negeri/swasta, ada dugaan mereset email Kasek untuk pembelanjaan dana BOS dengan mengganti password.

Itu salah satunya, belum lagi berbagai persoalan lain di Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto sejak dipimpin oleh Ludfi Ariyono. Bahkan dimintanya agar Ludfi Ariyono diganti, dan perlunya tindakan tegas terhadap Mujiati Kabid Pendidikan Dasar Dispendik Kabupaten Mojokerto yang diduga telah memerintahkan Rb, mereset email sejumlah Kasek.

Ketika dikonfirmasi, Mujiati membantah tudingan yang dilontarkan LSM Barracuda yang berkantor pusat di Jalan Banjarsari No. 59 RT. 001/RW. 001 Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto itu. Menurutnya, tidak ada niat untuk memonopoli persoalan BOS tersebut.

Toh, dananya belum bisa dicairkan,” ungkap Mujiati melalui komunikasi seluler seraya mencoba menjelaskan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk ke depan adalah akan memberi edukasi kepada seluruh Kasek bahwa seluruh proses pengadaan akan dilakukan secara online. Setelah dilakukan edukasi, terserah masing-masing pihak sekolahan akan menggandeng siapapun untuk penyedia kebutuhannya.(Kat)

Leave a Reply

Pengaduan via WhatsApp!